PENELITIAN PERUBAHAN SOSIAL DESA PUNJULHARJO

    kata pengantar

     Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan hidayahnya dan memberi kesempatan dalam menyelesaikan kegiatan learning tour di desa punjulharjo dengan baik.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan tugas dari guru mapel sosiologi SMA N 1 Pamotan.

Learning tour ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan desa punjulharjo dalam perubahan sosial. Dan penulis harap learning tour ini akan memberi banyak manfaat bagi para siswa maupun bagi pembaca.

Di kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah memberi dukungan moral dan juga bimbingannya pada penulis. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Bapak suhadi selaku pelaksana kegiatan learning tour desa punjulharjo.

2. Bapak Ali mustofa.

3. Ibu siti saudah.

4. Bapak agus basuki yang telah membimbing penulis selama melakukan wawancara di salah satu rumah warga.

5. Bapak/Ibu guru pendamping kegiatan learning tour.

6. Orang Tua dan teman-teman kami yang ikut mendukung proses learning tour sampai selesai.

Susunan Laporan learning tour ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, namun tentu masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu jika ada kritik atau saran apapun yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan senang hati akan penulis terima.

Pamotan,12 Oktober 2022

Charisma Aulia Rohmah

Pendahuluan

(photograper:charisma aulia rohmah,2022)
 
     Pada Rabu, 12 Oktober 2022 penulis melakukan kegiatan learning tour di desa Puljulharjo. Penulis melakukan perjalanan pukul 07.30 dan tiba di tempat pada pukul 08.00. Tujuan penulis melakukan kegiatan ini untuk melakukan pengamatan terhadap perubahan sosial pada masyarakat desa Punjulharjo

Wisata pantai karangjahe telah merubah kehidupan masyatakat desa punjulharjo. Tidak hanya menjadi pusat tujuan wisata saja, desa pemangku situs perahu kuno ini juga telah menjadi rujukan dalam meningkatkan kesejahteraan melalui potensi wisata pantai di indonesia. Bagaimana perubahan ini terjadi? baca artikel perubahan sosial masyarakat Punjulharjo berikut.

Pembahasan

(photograper:inabilla efrilian,2022)

     Tempat pertama yang penulis kunjungi yaitu situs perahu kuno. Penulis di pandu oleh Bapak Ali mustofa selama kegiatan penelitian. Situs perahu kuno di buat pada abad ke-7 dan di temukan pada tahun 2008. Situs ini telah di teliti oleh arkelolog dari Yogyakarta. Pembuatan perahu ini tergolong masih tradisional karena belum memakai besi ataupun paku. Kayu yang di gunakan dalam pembuatan perahu ini juga tidak sembarangan yaitu papannya yang terbuat dari kayu nyato dan tongkat besarnya yang terbuat dari kayu ulin. Benda-benda yang terdapat di dalamnya saat pertama kali di temukan yaitu kepala arca, pecahan gerabah, dan tongkat komando.

(photograper:inabilla efrilian,2022)

     Selanjutnya penulis melanjutkan perjalanan ke rumah salah satu warga untuk melakukan wawancara. Setelah 10 menit menempuh perjalanan dari situs perahu kuno penulis tiba di rumah salah satu warga di desa Punjulharjo. Namanya bu Siti Saudah, usianya 28 tahun, asli desa punjulharjo, beliau adalah seorang Ibu rumah tangga. Penulis menanyakan beberapa persoalan kepada Ibu saudah terkait dengan perubahan sosial di desa punjulharjo. Desa punjulharjo terdapat 4 Dukuhan yaitu Nggodho, Mbelah, Njetak, dan Kiringan. Jalan raya di desa ini di bangun pada tahun 1985-1990an. Dulu terdapat punden di sebelah balai desa yang sekarang sudah tidak berfungsi karena adat istiadat di desa ini sudah pudar. Fasilitas di desa ini sudah lengkap mulai dari puskesmas, lapangan, masjid, Sekolahan, dll. 

Dulu di desa ini terdapat bencana alam yaitu puting beliung yang merusak atap warga. Alhamdulillah sampai sekarang tidak terjadi lagi bencana alam yang tidak di inginkan. 

(photograper:charisma aulia rohmah,2022)

     Keadaan desa jaman dulu dengan sekarang sangat jauh berbeda, dulu penduduk sini banyak yang bermata pencarian sebagai petani dan nelayan tetapi sekarang sudah jarang karena adanya wisata pantai karang jahe. Sebelum ada karang jahe dulu di tanami mentimun, semangka, kerahi, ketela, dll. Hasil panen penduduk biasanya setengah di jadikan sumber pangan sendiri dan setengahnya lagi di jual. Panen yang di hasilkan rata-rata 10-15 juta belum di potong biaya lainnya. Di desa ini juga terdapat tambak yaitu uyahan, bandengan, dan panami. 

Pemuda di kampung ini aktif dalam berbagai organisasi dari mulai karang taruna, organisasi pengelola karang jahe, organisasi perdagangan, dll. Kesenian di kampung ini yaitu tong-tongklek yang biasanya di tabuh saat bulan ramadhan. Hal tersebut dapat mempererat tali persaudaraan antar penduduk desa.

(photograper:charisma aulia rohmah,2022)

     Dulu ketika karang Jahe baru didirikan banyak penduduk yang protes karena belum tau manfaatnya. Bahkan dulu sempat ada penolakan di kalangan penduduk terkait di bukanya pantai karang jahe ini. Setelah berdiri lama akhirnya penduduk sini tidak keberatan dan mendapat manfaat dari di bukanya wisata ini. Kebersihan pantai ini sangat terjaga karena setiap hari menyewa petugas kebersihan untuk membersihkan pantai.

    Setelah melakukan perbincangan lama penulis memutuskan pamit menuju ke kantor desa untuk melakukan sarasehan.

(photograper:charisma aulia rohmah,2022)

     Kegiatan sarasehan ini ada beberapa sambutan yaitu dari Kepala desa punjulharjo, Bapak Ali Mustofa, Bapak Agus Basuki, Ibu Sri Nurhayati, dan Bapak Suhadi.

(photograper:charisma aulia rohmah,2022)

     Setelah sarasehan penulis dan rekan-rekan menikmati keindahan pantai karang jahe dan menunaikan ibadah sholat dzuhur di mushola dekat pantai lalu penulis makan bersama di sebuah warung dekat pantai. Setelah lama menikmati keindahan pantai Penulis dan rekan-rekan bergegas untuk pulang pada pukul 14.00 dan sampai sekolah pukul 14.30.

Simpulan

     Di adakanya learning tour di desa punjulharjo ini membuat siswa berfikir kritis dan kreatif. Semoga kedepannya wisata pantai karang jahe semakin maju dan banyak pengunjung.


Pamotan,12 Oktober 2022
Penulis:Charisma Aulia R.(Xll lps 3)
smapa ©2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANSKIP WAWANCARA BERSAMA BAPAK KAPOLSEK GUNEM

Hubungan Rempah-Rempah Dengan Integrasi Sosial